Tohari Derita Penyakit Aneh, Kulit Tubuhnya Keras Bagai Kayu

Written By Jandika on Thursday, June 30, 2011 | 9:22:00 PM



http://images.detik.com/content/2011/06/28/466/Tohari1D.jpg




Pria yang satu ini terlihat biasa-biasa saja. Namun, saat didekati dan disentuh kulit tubuhnya, akan aneh karena terasa padat layaknya benda keras. Entah penyakit apa yang diderita Tohari ini, sampai makan, minum, tidur pun susah?

"Nggak tahu mas, kenapa badan saya kaku, keras semua. Buat makan, minum juga susah nggak seperti orang biasa," kata Tohari, warga Ngadiboyo, Rejoso Kabupaten Nganjuk saat bincang-bincang dengan detiksurabaya.com di rumah bapak angkatnya di Jalan Nginden III, Surabaya, Selasa (28/6/2011).

Bapak satu anak kelahiran 23 Maret 1976 lalu ini mengaku penyakit yang dideritanya aneh. Seluruh badannya terasa keras, tebal. Kulitnya juga terasa susah dicubit, padahal jika orang yang normal, kulit bisa dicubit dan ada gerutan-gerutannya.

Bahkan, saat detiksurabaya disuruh mencoba memukul tubuhnya atau memegangnya, juga ada keanehan. "Nggak apa-apa mas, silahkan sampeyan (anda) pukul, sampeyan cubit," katanya.

Saat detiksurabaya.com memukul di bagian punggung maupun lengan terasa tebal dan kaku. Saat kulit tangannya dicubit juga susah. Mulai kulit wajah, tengkuk leher, leher, pundak, punggung, dada, perut dan hampir semua badannya terasa kaku.

"Maaf mas, saya bicara tidak bisa jelas, karena lidah saya terasa kaku dan tidak bisa melet (menjulurkan lidah). Mulut saya tidak bisa terbuka lebar ya cuma begini," kata Tohir yang kos di kawasan Brebek.

Pria yang bekerja sebagai pengemudi antar jemput itu juga susah menoleh. Jika dipanggil seseorang dari arah belakang, Tohir seperti robot, pandangannya tetap ke depan dan memutarkan tubuhnya.

"Buat menelan makanan susah. Kalau makan nasi pasti harus ada kuahnya, kalau tidak didorong dengan air minum. Kalau tidak seperti itu bisa tersedak dan pelan-pelan. Setiap makan tidak bisa satu sendok, cuma sedikit-sedikit di bagian ujung sendoknya saja," tuturnya.

"Kalau minum juga tidak bisa langsung banyak, harus sedikit-sedikit. Kalau minum seperti orang biasa bisa tersedak," terangnya.

Tak hanya itu, Tohari juga merasa tersiksa ketika mengenakan pakaian jenis kaos. Ia harus bersusah payah mengenakan kaos, karena kedua tangannya tidak bisa diangkat melebihi kepalanya.

"Kalau baju bisa mas dan celana bisa mas, tapi kalau memakai kaos itu sakitnya minta ampun dan susah dan pelan-pelan, ya memakainya seperti ini, kalau lebih dari atas kepala nggak bisa," jelas Tohir sambil memeragakan di depan detiksurabaya.com.

(bdh/bdh)
 





sumber :http://surabaya.detik.com/read/2011/06/28/174802/1670866/466/tohari-derita-penyakit-aneh-kulit-tubuhnya-keras-bagai-kayu?y990101mainnews
 

9:22:00 PM | 0 comments | Read More

MAKAN SUSHI HIDUP HIDUP ... LIVE SUSHI



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGKsH2AkBnxB1vqrP6nt-s0M6qAAyjdz12CvI2IWi_l4f7ZCavxVPNUhvsj7x6-EJnoZpHHpQGofamIZbLVXL0jjAlMqqjAOgMa8SLlNG8x7VsmdifDn_DO8iuJUWdv4I-Ke_BtuhbUo0/s320/Live+Sushi+Freshest+sushi+from+Japan.jpeg




9:22:00 PM | 0 comments | Read More

VIDEO unik : Video Lahirnya RIBUAN GURITA ...








Berikut ini sesuatu yang tidak Anda lihat setiap hari: lahirnya ribuan gurita!
Gurita-gurita kecil tersebut merupakan keturunan gurita Karibia, Octopus vulgaris, yang diakuisisi oleh Steinhart Aquarium di California Academy of Sciences, San Francisco, pada bulan Januari. Segera setelah gurita dipindahkan ke akuarium, ahli biologi Richard Ross menulis di Advanced Aquarist bahwa induk gurita-gurita kecil itu mengejutkan semua orang dengan telur-telurnya. Tiga minggu kemudian, telur –telurnya menetas, mengubah tangki gurita menjadi “bola salju” bayi gurita atau paralarva.
Setiap bayi gurita memiliki panjang 0,04 inci (1 sampai 2 mm). Mereka diberi makan berupa udang air garam dan zooplankton. Sayangnya, Ross menulis, paralarva gurita itu sulit untuk tetap hidup di penangkaran, meskipun banyak yang bertahan hingga 26 hari.
Kisah ini memiliki akhir menyedihkan bagi sang induk. Ia mogok makan setelah bertelur, kemudian meninggal setelah ribuan telurnya menetas. Ross mengatakan kepada LiveSciencebahwa sang induk hidup sekitar dua minggu setelah larva-larvanya muncul.





9:21:00 PM | 0 comments | Read More

Sosok Seperti Malaikat Sedang Menjemput Jiwa Seorang Anak Tertangkap Kamera

Written By Jandika on Wednesday, June 29, 2011 | 5:20:00 PM




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9nusar99MiWENQazp_3rwBh6lp-ktOhtrbRDJMNPTfIXsuALM5XGPfqpLvJPYGRy6LCHSndNuQXU2ohWAhGbI1tx_4Q1b4exiOwkREamewOeL2hZPs1EdrWSBul1ONFUhPgHJT3tGUiB1/s1600/malaikat.JPG


Awalnya saya tidak memiliki niat sama sekali untuk mengangkat topik ini. Sebab, mungkin saja akan terjadi perdebatan yang berujung SARA. Akan tetapi izinkan saya untuk membaginya kepada anda sebagai sebuah intermezzo singkat.

Sebuah Video amatir berdurasi 1:03 menit yang direkam, di Semipalatinsk (Kazakhstan), pada May 2008 dua tahun yang lalu menunjukkan anomali berbentuk dua sosok malaikat yang 'terlihat' sedang menjemput jiwa seorang anak.




sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5999370
 


5:20:00 PM | 0 comments | Read More

Wow !!! Ada Warnet Keliling...Cek gan....


Nih salah satu bentuk usaha baru yg perlu dipertimbangkan warnet keliling
Quote:
Spoiler for Gendeng:

Ane ampe bengong lihat tuh orang maksudnya apa sih Buka warnet keliling, pc maniak , atau apa ? 



sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6180294
 

5:20:00 PM | 0 comments | Read More

7 adegan sinetron tentang dokter yang tidak sesuai dengan realita


Di televisi kita, banyak banget sinetron yang menampilkan karakter seorang dokter dan pekerjaannya di rumah sakit. Sayangnya, banyak nada sumbang tentang pencitraan dokter di sinetron yang biasanya dibuat antagonis, dandanan mirip germo, dan licik. Penulis skenario juga dengan semangat menciptakan adegan-adegan aneh.

Dokter yang menonton, tentu saja ngomel. Sesekali dia akan teriak di depan televisinya, “BAH! MANA PERNAH ADA DI RUMAH SAKIT SEPERTI INI?“ atau ”BAH!!! ITU KAN OBAT BUAT DICOLOKIN KE DUBUR? MASA DIMAKAN?” atau “BAH! MASA PASIEN DIRAWAT MENOR BANGET PAKE LIPSTIK?” , teriak dokter itu sambil menarik-narik rambutnya.

Buat penulis skenario & crew yang membuat cerita tentang dokter, tolong di-survey dulu, dong. Jangan sering-sering berlindung di balik alasan, “Namanya juga film!”. Akhirnya masyarakat yang dibodoh-bodohi.



1.ADEGAN SEKARAT

Pernah lihat adegan ini?

“Uhuk..uhuk… Nak…. Ibu sudah tidak kuat lagi… Uhuk..uhuk….

Tulisan ini aku buat karena secara nggak sengaja aku menonton sebuah sinetron tentang dokter. Bukannya sedih atau terharu, malah aku ketawa-ketawa sendiri. Kenapa? Karena banyak banget kejadian di situ yang tidak sesuai deu… uhuk…Ibu pesan… uhuk… jaga adik-adikm uhuk..uhuk… u…… aaaah…”

Kenyataannya:

Aku nggak pernah ngeliat pasien sekarat yang terbatuk-batuk saat ajal menjemput.

Kalau pun ada, kenapa harus pakai batuk? Masa setiap adegan sekarat semua sinetron pakai adegan batuk? Apa nggak bosan? Coba kalo kreatif dikit, sekali-sekali pakai bersin.

“Hatchiii….hatchii… Ibu sudah tidak kuat lagi… hatchiii!!! Ibu…hachi… ambilkan tisu, Nak.. hatchi… jaga adik-adikm…hatchiiii… u…aaaaahatchiii…”

Lebih seru, kan?

2. CABUT INFUS SEENAK UDELNYA

Pernah lihat adegan ini?

“Aaaah… kenapa aku tiba-tiba di rumah sakit? Selang-selang apa ini, menempel di tubuhku? Aku harus melarikan diri sekarang!”

Lalu aktor/aktris itu mencabut selang oksigen dan, parahnya, mencabut selang infus dengan sekali tarik.

Kenyataannya:

CROOOOT!!! Bisa mandi darah kalau jarum abbocath (jarum infus yang masuk ke pembuluh darah) ditarik paksa seperti itu!

Bayangkan adegan ini di dunia sebenarnya :

“Aaaah… kenapa aku tiba-tiba di rumah sakit? Selang-selang apa ini menempel di tubuhku? Aku harus melarikan diri sekarang!”

Lalu aktor/aktris itu mencabut selang oksigen dan parahnya mencabut selang infus dengan sekali tarik.

Dokter tiba-tiba masuk.

Dokter : “Oh.. kamu sudah sadar..”

CROOOOT!!! Darahnya muncrat ke muka dokter itu.

Dokter : “MY EYES!!! MY EYES!!! I’M BLIND!!!”

3. ADEGAN OPERASI MATA

Burem… burem… Enam detik kemudian, penglihatan si pasien sudah sangat jelas.

Pertama, tidak ada yang namanya cangkok bola mata. Yang ada cangkok kornea atau lapisan bening yang ada di bagian depan mata, and, please, gak pernah ada yang setelah matanya dibuka langsung bisa melihat. Mereka harus melewati proses pemulihan dulu.

Aku pernah ditanya keluarga pasien, “Dokter, setelah Ibu saya dioperasi cangkok kornea ini, kok masih gak langsung bisa melihat jelas? Kok nggak kayak di TV, ya?”

Kalo seperti ini, siapa yang mau disalahkan? Palingan jatuh-jatuhnya, si dokter harus menjelaskan proses yang sebenarnya kepada pasien dan keluarganya sampai mulut berbusa-busa.

Dan satu lagi, kalau operasi mata itu, yang dibalut cuma matanya aja. Perbannya gak sampai keliling kepala. Emangnya mau main mumi-mumian?
http://images.detik.com/content/2009/07/06/230/dindakanya_250.jpg

4. AMNESIA

Kecelakaan lalu amnesia atau lupa ingatan.

“Aku dimana? Kamu siapa??? Kamu siapa???” kata penderita pada seseorang di depannya.

“Aku adalah ….. majikanmu,” jawab orang itu dengan wajah serius.

Dan dalam waktu sekejap, tiba-tiba kepala penderita amnesia itu terbentur lagi saat hendak berdiri dari tempat tidur — dan langsung ingat semua!

“Hey! Kamu bukan majikanku! Kamu pembantuku!!!”

Pembantu : “Oops!”

5. BALUT LUKA

Kalau kecelakaan, pasti jidatnya dibalut semua sampai melingkar keliling kepala, ditambah darah boongan, bulat dan merah, tepat menodai kain kassa pembalut luka.

Umm… boong banget, nih. Kalo bekas Betadine, sih, bolehlah. Tapi kalau darah merah? Berarti lukanya gak diobatin, dong!

“Papa… kau terluka!”

“Papa… jidatmu sedang datang bulan!”

6. OPERASI

Kalau yang namanya di ruang operasi, dokter itu nggak pernah ada yang pake jas putih dokter doang! Pasti ganti baju operasi yang steril. Warna dan modelnya beda! Ini, jas dokter bekas ngupil juga main masuk aja!

Pernah juga pas sedang melakukan operasi, dokternya keluar-masuk cuma buat nemuin keluarga pasien!

“Ibu… anak Ibu mau kita operasi sekarang.”

Dokternya masuk lagi ke ruang operasi, terus keluar lagi.

“ Ibu…apakah anak Ibu menderita penyakit lain?”

Dokternya masuk lagi, keluar lagi.

“Ibu… perutnya sudah kita sayat. Apakah anak Ibu pernah menderita bisul?”

Pokoknya, itu dokter keluar masuk ruang operasi pake baju jas dokternya dengan bertanya hal-hal yang nggak penting.

Kalau sempat ada dokter begini di kehidupan nyata, tuh dokter udah disate, ‘kali!

7. RUANG ICU

Ruang ICU isinya cuma oksigen doang! Buset, ini ICU dimana? Kilimanjaro?

ICU itu banyak instrumen-instrumen, seperti alat bantu pernafasan, alat monitor jantung, dan sebagainya.

Yaaah, mungkin properti-nya sulit, ya? But, who cares?!!! Tetap tidak sesuai dengan realita. Pembohongan publik? Mungkin. Buktinya ada yang dirugikan karena ini. Dokter , yang terpaksa berkali-kali menjelaskan ke pasien sampai berbuih mulutnya.



Cape juga kalau diingat satu-persatu, soalnya masih banyak lagi. Cuma, yah, gitu, deh… Biasanya sebelum masuk rumah sakit, pemeran utamanya tabrakan dulu. Kalau dipikir-pikir, kenapa, ya, sinetron Indonesia demen banget dengan adegan tabrakan mobil? Sekali-sekali kepengen juga melihat adegan ditabrak kereta api… atau ditabrak pesawat pengintai atau UFO…banteng… kuda…

Atau:

Rina lari dari rumah setelah mengetahui bahwa dirinya anak angkat. Setelah berlari ke jalanan, ibunya menjerit:

“RINAAAA!! AWAS BEKICOT ITU!!!!”

Rina: “AAAAA….!!!!“

*pingsan & amnesia lagi*




sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5542884
 

5:19:00 PM | 0 comments | Read More

Seorang Mahasiswa mematahkan pernyataan seorang profesor

Written By Jandika on Tuesday, June 28, 2011 | 7:08:00 PM


Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".



Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya".



"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.



Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan".



Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau Agama itu adalah sebuah mitos.



Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?".



"Tentu saja," jawab si Profesor,



Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"



"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada.



Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.



Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.

Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?" Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."



Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak.



Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak.



Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk meme-cahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"



Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya.



Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."



Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak.



Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan.

Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu terdiam.



Nama mahasiswa itu adalah "Albert Einstein" .
http://triadhykelik.files.wordpress.com/2011/02/albert-einstein-11.jpg






sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8896462
 

7:08:00 PM | 0 comments | Read More

Tips Unik

Daftar Postingan