Meski pecah perang di negara Libya. Dan pesawat-pesawat sekutu membobardir Ibu kota Tripoli yang pada akhinya justru banyak menewaskan warga sipil terutama anak-anak. Khadafi tetap mengatakan Cinta pada Obama.
Surat untuk Obama
http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=88542
Ungkapan
itu dibuat dalam bentuk surat kepada Obama dan Nicolas Sarkozy Presiden
Prancis, seperti yang dilansir berita Vivanews pada tanggal 20 Maret
2011. ini dia suratnya untuk mereka.
Surat untuk Obama
"Seperti
telah saya katakan sebelumnya, jika Tuhan mengizinkan, nanti akan ada
perang antara Libya dan AS, kamu akan selalu ingat anakku bahwa saya
akan tetap mencintaimu. Saya tak ingin mengubah pandangan yang saya
miliki tentangmu. Seluruh warga Libya kini bersamaku, siap untuk mati
baik wanita maupun anak-anak. Saat ini kami berperang tak lain untuk
melawan Al-Qaidah yang sering dianggap sebagai Islamic Maghreb. Ini
adalah kelompok bersenjata yang melakukan perlawanan dari Libya ke
Mauritania, dan terus melewati Aljazair dan Mali ... Jika saja mereka
merebut kota-kota di AS dengan kekuatan senjata, katakan padaku apa
yang akan kamu lakukan?"
Berikut petikan surat Khadafi kepada Nicolas Sarkozy, Perdana Menteri Inggris David Cameron, dan Sekjend PNN Ban ki-Moon;
"Libya
bukan milikmu, Libya adalah milik kami warga Libya. Resolusi PBB adalah
tak benar karena keputusan itu tak mengikuti ketentuan mengenai urusan
dalam negeri setiap negara. Ini adalah operasi yang mengerikan, agresi
yang kejam.
Kamu
tak memiliki wewenang mengintervensi urusan dalam negeri kami. Siapa
yang memberikanmu hak itu? Kamu akan menyesal bila berani
mengintervensi negara kami. Negara ini adalah milik kami. Kami tak
pernah bisa menembakkan satupun peluru pada penduduk kami." [HiddenScreen]
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih untuk tidak melakukan SPAM
Baca juga artikel menarik yang lainnya di :
http://veiledveiled.blogspot.com/