BIOGRAFI
Copperfield mulai bermain sulap sejak berusia 12 tahun, dan menjadi pesulap termuda yang diterima sebagai anggota Society of American Magicians Sewaktu berusia 16, Universitas New York sudah mengundangnya untuk mengajar kursus sulap. Nama "David Copperfield" diambilnya dari tokoh fiksi bernama David Copperfield yang muncul dalam novel berjudul sama, David Copperfield karya Charles Dickens. Pada usia 19 tahun, Copperfield sudah mengadakan pertunjukan besar di Hotel Pagoda, Honolulu, Hawaii.
Sebagian besar penampilan Copperfield berupa acara spesial televisi dan sebagai bintang tamu dalam acara televisi. Di layar lebar, Copperfield pernah bermain sebagai Ken si pesulap dalam film horor Terror Train produksi tahun 1980. Selain itu, Copperfield pernah tampil sebagai figuran dalam film Prêt-à-Porter (1984), namun namanya tidak dicantumkan dalam daftar pemain.
Pada tahun 1982, Copperfield mendirikan yayasan Project Magic untuk membantu rehabilitasi pasien yang mengalami lumpuh tangan dengan mengajarkan gerakan sulap sebagai salah satu metode terapi fisik. Metode yang dikembangkannya mendapat akreditasi dari American Occupational Therapy Association, dan digunakan di lebih dari 1.100 rumah sakit di 30 negara di dunia.
Pada tahun 1996, Copperfield menulis antologi fiksi berjudul David Copperfield’s Tales of the Impossible yang mengambil latar belakang dunia sulap dan ilusi. Dalam penulisan buku tersebut Copperfield bekerja sama Dean Koontz, Joyce Carol Oates, Ray Bradbury, dan anggota tim yang lain. Pada tahun berikutnya terbit volume kedua, David Copperfield's Beyond Imagination (1997).
Copperfield memiliki Museum Internasional dan Perpustakaan Seni Sulap di Las Vegas, Nevada. Museum tersebut didirikan sebagai usaha Copperfield untuk melestarikan sejarah seni sulap, dan koleksi perangkat sulap antik, buku, dan benda-benda yang berkaitan dengan seni sulap.
Majalah Forbes melaporkan David Copperfield memiliki penghasilan sebesar 57 juta dolar AS pada tahun 2003. Jumlah tersebut menjadikannya berada di urutan ke-10 selebritas dengan bayaran paling mahal di dunia. Pada tahun 2004, penghasilannya diperkirakan sebesar 57 juta dolar AS (urutan ke-35), sedangkan penghasilannya pada tahun 2005 tetap berjumlah 57 juta dolar AS, namun turun ke urutan ke-41 dalam daftar selebritas top dunia. Setiap tahunnya, David Copperfield melakukan lebih dari 550 pertunjukan di seluruh dunia.
David copperfield pernah memindahkan patung liberty, dan inilah rahasia David copperfield menghilangkan patung liberty.
1. David Copperfield mempunayi alat yang super canggih dengan tempat duduk penonton yang bisa berputar-putar. Pertama David Copperfield mengeset semua alatnya dalam kondisi seperti gambar diatas, sehingga pandangan penonton tertuju pada patung Liberty saja.
2. Kemudian tirai penutup diturunkan, sambil memutar semua kursi penonton kearah lain, agar Liberty tidak terlihat ketika dibuka, tetapi semua penonton tidak menyadarinya karena lantai tempat mereka duduk juga ikut berputar
3. Taranggggg ketika dibuka Liberty sudah tidak ada seolah menghilang padahal, penonton melihat kearah lain bukan kepada Libertynya, sesuai dengan gambar nomor 3 diatas
Sumber:
Copperfield mulai bermain sulap sejak berusia 12 tahun, dan menjadi pesulap termuda yang diterima sebagai anggota Society of American Magicians Sewaktu berusia 16, Universitas New York sudah mengundangnya untuk mengajar kursus sulap. Nama "David Copperfield" diambilnya dari tokoh fiksi bernama David Copperfield yang muncul dalam novel berjudul sama, David Copperfield karya Charles Dickens. Pada usia 19 tahun, Copperfield sudah mengadakan pertunjukan besar di Hotel Pagoda, Honolulu, Hawaii.
Sebagian besar penampilan Copperfield berupa acara spesial televisi dan sebagai bintang tamu dalam acara televisi. Di layar lebar, Copperfield pernah bermain sebagai Ken si pesulap dalam film horor Terror Train produksi tahun 1980. Selain itu, Copperfield pernah tampil sebagai figuran dalam film Prêt-à-Porter (1984), namun namanya tidak dicantumkan dalam daftar pemain.
Pada tahun 1982, Copperfield mendirikan yayasan Project Magic untuk membantu rehabilitasi pasien yang mengalami lumpuh tangan dengan mengajarkan gerakan sulap sebagai salah satu metode terapi fisik. Metode yang dikembangkannya mendapat akreditasi dari American Occupational Therapy Association, dan digunakan di lebih dari 1.100 rumah sakit di 30 negara di dunia.
Pada tahun 1996, Copperfield menulis antologi fiksi berjudul David Copperfield’s Tales of the Impossible yang mengambil latar belakang dunia sulap dan ilusi. Dalam penulisan buku tersebut Copperfield bekerja sama Dean Koontz, Joyce Carol Oates, Ray Bradbury, dan anggota tim yang lain. Pada tahun berikutnya terbit volume kedua, David Copperfield's Beyond Imagination (1997).
Copperfield memiliki Museum Internasional dan Perpustakaan Seni Sulap di Las Vegas, Nevada. Museum tersebut didirikan sebagai usaha Copperfield untuk melestarikan sejarah seni sulap, dan koleksi perangkat sulap antik, buku, dan benda-benda yang berkaitan dengan seni sulap.
Majalah Forbes melaporkan David Copperfield memiliki penghasilan sebesar 57 juta dolar AS pada tahun 2003. Jumlah tersebut menjadikannya berada di urutan ke-10 selebritas dengan bayaran paling mahal di dunia. Pada tahun 2004, penghasilannya diperkirakan sebesar 57 juta dolar AS (urutan ke-35), sedangkan penghasilannya pada tahun 2005 tetap berjumlah 57 juta dolar AS, namun turun ke urutan ke-41 dalam daftar selebritas top dunia. Setiap tahunnya, David Copperfield melakukan lebih dari 550 pertunjukan di seluruh dunia.
David copperfield pernah memindahkan patung liberty, dan inilah rahasia David copperfield menghilangkan patung liberty.
1. David Copperfield mempunayi alat yang super canggih dengan tempat duduk penonton yang bisa berputar-putar. Pertama David Copperfield mengeset semua alatnya dalam kondisi seperti gambar diatas, sehingga pandangan penonton tertuju pada patung Liberty saja.
2. Kemudian tirai penutup diturunkan, sambil memutar semua kursi penonton kearah lain, agar Liberty tidak terlihat ketika dibuka, tetapi semua penonton tidak menyadarinya karena lantai tempat mereka duduk juga ikut berputar
3. Taranggggg ketika dibuka Liberty sudah tidak ada seolah menghilang padahal, penonton melihat kearah lain bukan kepada Libertynya, sesuai dengan gambar nomor 3 diatas
Sumber:
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih untuk tidak melakukan SPAM
Baca juga artikel menarik yang lainnya di :
http://veiledveiled.blogspot.com/