Pedagang berlalu lalang di kawasan komplek. Sehingga mengganggu wisatawan menikmati kawasan tua ini. Padahal Jakarta tengah ulang tahun, Pemprov DKI Jakarta seakan lupa untuk merawat peninggalan sejarah Batavia.
Coretan tangan tidak bertanggungjawab di tembok bangunan dibiarkan tanpa dicat ulang. Selain itu cat mengelupas dan kotor juga tidak kunjung dicat ulang sehingga menjadi kusam.
Seorang tukang parkir tertidur di atas bangku panjang. Pedagang kaki lima juga bebas mendirikan bangunan semi permanen di kasawan itu.
Kesemrawutan kawasan Museum Fatahillah di tambah dengan parkir yang tidak tertata. Nampak puluhan mobil roda empat memarkir di lokasi kota. Akbat ketidaktertataan, masyarakat perlahan enggan mengunjungi kawasan tersebut.
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih untuk tidak melakukan SPAM
Baca juga artikel menarik yang lainnya di :
http://veiledveiled.blogspot.com/