Mesir Bergolak, Pendemo Istirahat, Jumat Depan Beraksi Lagi

Written By Jandika on Sunday, February 6, 2011 | 8:37:00 PM

Mesir Bergolak, Pendemo Istirahat, Jumat Depan Beraksi Lagi - Setelah 10 hari lebih para demonstran turun beraksi, mereka memilih beristirahat selama sepekan. Namun, kelompok yang menuntut lengsernya Presiden Hosni Mubarak itu mengancam akan turun lagi Jumat depan (11/2/2011).
Mereka akan melanjutkan aksinya jika Presiden Mesir Hosni Mubarak yang sudah berkuasa selama 30 tahun itu tidak mau meletakkan jabatan. Bahkan, para demonstran mengancam akan menduduki Istana Presiden Mesir.
"Info terbaru para demontran akan istirahat dulu sampai Jumat depan. Tapi Jumat depan mereka berencana akan langsung mendatangi Istana Negara Mesir bila Presiden Mubarok belum juga turun," kata pascasarjana Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, Abdul Jalil, kepada INILAH.COM, Sabtu (5/1/2011).
Jalil juga mengabarkan bahwa sebelumnya sempat terjadi upaya pembunuhan oleh sekelompok orang terhadap Wapres Mesir, Omar Sulaiman.
"Ada informasi soal itu dan memang benar. Kemungkinan karena Sulaiman adalah calon terkuat pengganti Mubarak bila turun untuk menjabat sampai akhir pemerintahan," jelas Jalil.
Alumnus Ponpes Raudlatul Ulum Arrahmaniyah, Pramian, Sampang, Madura, Jawa Timur, itu menambahkan Mubarak enggan mundur meski tekanan dari dalam dan luar negeri terhadapnya makin kuat.
"Mubarak bersikukuh bertahan sampai masa jabatannya habis dan dia berjanji tidak akan mencalonkan diri lagi. Bahkan undang-undang Pemilu dan syarat Pemilu, Dustur No 76-77 sudah diperintahkan untuk diamandemen, diperintahkan pada parlemen. Tapi, itu butuh waktu paling cepat 2,5 bulan. Jadi panjang urusannya," kata Jalil.
Mubarak enggan mengundurkan diri, tambah Jalil, karena cara itu dipandang tidak terhormat.
"Dia enggan turun karena itu mungkin dianggap tidak terhormat, dan pasti dia akan langsung ditangkap. Sebaliknya, bila dia sampai selesai masa jabatannya, maka dia akan berakhir dengan cara terhormat," jelasnya.
Mubarak memilih bertahan diduga agar bisa mengendalikan perjalanan rezim selanjutnya. "Dia bisa agak leluasa mengendalikan rezim berikutnya sehingga dia aman-aman saja, tidak diotak-atik oleh rezim penggantinya," urainya.

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih untuk tidak melakukan SPAM
Baca juga artikel menarik yang lainnya di :
http://veiledveiled.blogspot.com/

Tips Unik

Daftar Postingan