Bandung - Macet sudah menjadi hal yang biasa di Jalan Setiabudi, Bandung tiap kali weekend. Tapi ada yang luar biasa yang terjadi siang ini di jalan tersebut. Rombongan pejabat melakukan aksi serobot jalan di saat pengguna jalan lainnya pasrah menghadapi macet. Warga yang kesal dengan kejadian tersebut pun langsung menyoraki rombongan pejabat itu.
Aksi serobot jalan oleh rombongan pejabat yang melintas jalan tersebut sontak menuai cemooh dan tepuk tangan pejalan kaki ataupun pengendara motor yang menghentikan laju kendaraannya untuk menghindari rombongan mobil pejabat tersebut.
Sekitar pukul 14.20 WIB, dari arah Jalan Cipaganti menuju Jalan Setiabudi satu motor patroli menyalakan sirine dan memberikan tanda kepada pengguna jalan yang melawan arahnya untuk menyingkir dan memberikan jalan. Di belakang motor patroli tersebut ada sekitar 4 mobil berpelat B. Satu diantaranya ada satu tanda bintang di pelat nomernya. Tak hanya itu, dibelakang rombongan tersebut ada satu mobil patroli yang mengawal dari belakang.
"Memang ada yang penting yah hari ini. Paling juga mau liburan. Kelakuan pejabat, suka manfaatin fasilitas," cetus Toni Wiryono (32) kepada detikbandung, Sabtu (1/1/2011).
Saat dicoba konfirmasi ke salah seorang petugas yang tengah mengatur lalu lintas di depan factory outlet Rumah Mode, petugas yang enggan disebutkan namanya ini mengaku tidak mengetahui siapa rombongan pejabat tersebut.
"Ngga tau. Tapi tadi ada koordinasi," ucapnya singkat saat ditanya detikbandung tentang siapa pejabat yang baru saja melintas.
Pantauan detikbandung, arus lalu lintas di Jalan Setiabudi macet parah. Kemacetan sendiri sudah terjadi mulai dari Jalan Cipaganti. Tepatnya setelah perempatan Jalan Cipaganti dengan Jalan Pasteur. Kendaraan merayap hingga Terminal Ledeng.
"Dua jam dari bawah (Jalan Cipaganti-red) sampe sini (Jalan Setiabudi-red)," kata Maman, supir angkot Kalapa-Ledeng kepada detikbandung.
(afz/tya)
Aksi serobot jalan oleh rombongan pejabat yang melintas jalan tersebut sontak menuai cemooh dan tepuk tangan pejalan kaki ataupun pengendara motor yang menghentikan laju kendaraannya untuk menghindari rombongan mobil pejabat tersebut.
Sekitar pukul 14.20 WIB, dari arah Jalan Cipaganti menuju Jalan Setiabudi satu motor patroli menyalakan sirine dan memberikan tanda kepada pengguna jalan yang melawan arahnya untuk menyingkir dan memberikan jalan. Di belakang motor patroli tersebut ada sekitar 4 mobil berpelat B. Satu diantaranya ada satu tanda bintang di pelat nomernya. Tak hanya itu, dibelakang rombongan tersebut ada satu mobil patroli yang mengawal dari belakang.
"Memang ada yang penting yah hari ini. Paling juga mau liburan. Kelakuan pejabat, suka manfaatin fasilitas," cetus Toni Wiryono (32) kepada detikbandung, Sabtu (1/1/2011).
Saat dicoba konfirmasi ke salah seorang petugas yang tengah mengatur lalu lintas di depan factory outlet Rumah Mode, petugas yang enggan disebutkan namanya ini mengaku tidak mengetahui siapa rombongan pejabat tersebut.
"Ngga tau. Tapi tadi ada koordinasi," ucapnya singkat saat ditanya detikbandung tentang siapa pejabat yang baru saja melintas.
Pantauan detikbandung, arus lalu lintas di Jalan Setiabudi macet parah. Kemacetan sendiri sudah terjadi mulai dari Jalan Cipaganti. Tepatnya setelah perempatan Jalan Cipaganti dengan Jalan Pasteur. Kendaraan merayap hingga Terminal Ledeng.
"Dua jam dari bawah (Jalan Cipaganti-red) sampe sini (Jalan Setiabudi-red)," kata Maman, supir angkot Kalapa-Ledeng kepada detikbandung.
(afz/tya)
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih untuk tidak melakukan SPAM
Baca juga artikel menarik yang lainnya di :
http://veiledveiled.blogspot.com/