TEMPO Interaktif, Florida - Tempestt Henderson punya kebiasaan aneh. Gadis 19 tahun ini kecanduan makan sabun. Dalam satu minggu dia bisa menghabiskan sedikitnya 5 batang sabun.
Henderson bukan hanya ketagihan makan
sabun batangan tapi juga sabun untuk cuci pakaian dia makan. Dokter
sudah mengingatkan Henderson tapi dia mengaku tak bisa menghentikan
kebiasaannya tersebut.
"Aku masih ingat ketika
pertama kali makan sabun, rasanya manis dan asin, aku langsung
ketagihan," kata Henderson seperti dikutip dari laman Daily Mail, Senin
(7/2). "Ketika aku mandi, aku suka menjilati busa sabun, rasanya
nikmat."
Henderson, yang tengah belajar
sebagai perawat tahu kebiasaannya ini sangat berbahaya. Tapi, lagi-lagi
dia tak bias menahan untuk menjilati sabun ketika dia bangun tidur.
"Saat makan sabun, aku merasa lebih bersih dibandingkan menggunakannya
untuk mandi."
Setelah enam bulan makan sabun,
Henderson menemui dokter dan memeriksakan kondisinya. Setelah diperiksa,
dokter mengambil kesimpulan Henderson mengalami gangguan kesehatan yang
amat langka, namanya PICA, gangguan jiwa ini mendorong seseorang untuk
makan yang bukan makanan.
Para penderita PICA
ini biasanya suka makan besi, koin, kapur, baterai bahkan pasta gigi.
Mereka biasanya terdorong makan benda yang bukan makanan ini karena
kekurangan mineral. Tapi bagi Henderson, dokter yakin pemicunya adalah
stres.
Henderson mengakui yang dikatakan
dokter kemungkinan benar. "Aku stres ketika ditinggal pacarku, Jason.
Kami berpisah, karena dia kuliah bisnis di Kansas," katanya. "Aku minta
untuk terus berhubungan, tapi dia menolak, baginya semua sudah berakhir,
aku stres," ujar dia.
Henderson semakin stres
ketika juga harus kuliah di tempat lain yang jauh dari keluarga. "Tidak
ada pacar dan keluarga membuatku makin stres, aku kesepian dan
depresi."
Dokter Barton Blinder, ahli PICA
mengatakan bila Henderson tidak menghentikan kebiasaannya ini bisa
berbahaya. Sebab, sabun mengandung kimia dan racun. Sabun bisa merusak
metabolisme tubuh Henderson.
Henderson kini
sedang terapi untuk mengobati kecanduannya akan sabun. Semua sabun
batang dan sabun cuci serbuk diganti dengan cair. "Aku memang tidak
tertarik dengan sabun cair," kata Henderson.
Henderson
juga diminta sering jalan kaki dan menghindari tempat-tempat yang
banyak sabun, seperti kamar mandi dan tempat cuci pakaian. Akhirnya,
Henderson sejak September 2010 terbebas dari kecanduan makan sabun.
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih untuk tidak melakukan SPAM
Baca juga artikel menarik yang lainnya di :
http://veiledveiled.blogspot.com/