
Angka tersebut berarti melonjak tajam jika dibandingkan cadangan devisa China per akhir Maret lalu yang mencapai US$ 3,0447 triliun. Demikian data yang dikutip dari AFP, Selasa (12/7/2011).
Cadangan devisa China memang terus membengkak dalam beberapa tahun terakhir didorong oleh kuatnya investasi asing, besarnya surplus neraca perdagangan serta aliran 'dana-dana panas' yang sifatnya jangka pendek dan spekulatif untuk mencari untung dengan cepat. Pada tahun 2010 lalu, cadangan devisa China tercatat melinjak hingga 30,3%.
border-right-width: 0px; border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-style: solid; border-top-width: 0px; margin-bottom: 5px; margin-left: 5px; margin-right: 5px; margin-top: 5px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;">
China memang masih menjadi negara dengan cadangan terbesar di dunia. Setelah China, negara dengan pemilik cadangan terbesar kedua adalah Jepang yang sebesar US$ 1,14 triliun, disusul Rusia sebesar US$ 525 miliar.
Sedangkan Indonesia per akhir Juni 2011 lalu tercatat memiliki cadangan devisa sebesar US$ 119,655 miliar.
(qom/ang)


sumber :http://finance.detik.com/read/2011/07/12/110944/1679416/5/cadangan-devisa-china-melonjak-tembus-rp-28777-triliun?f9911013
China memang masih menjadi negara dengan cadangan terbesar di dunia. Setelah China, negara dengan pemilik cadangan terbesar kedua adalah Jepang yang sebesar US$ 1,14 triliun, disusul Rusia sebesar US$ 525 miliar.
Sedangkan Indonesia per akhir Juni 2011 lalu tercatat memiliki cadangan devisa sebesar US$ 119,655 miliar.
(qom/ang)


sumber :http://finance.detik.com/read/2011/07/12/110944/1679416/5/cadangan-devisa-china-melonjak-tembus-rp-28777-triliun?f9911013
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih untuk tidak melakukan SPAM
Baca juga artikel menarik yang lainnya di :
http://veiledveiled.blogspot.com/