Dengan  melihat tren di tahun 2010, SecurityNewsDaily membuat prediksi 5  ancaman keamanan internet yang harus diwaspadai tahun 2011.

Hacktivism
Para hacker aliran ini tidak membobol demi uang. Mereka membobol karena tidak sepaham dengan korban mereka. “Hacktivism merupakan bentuk demonstrasi baru di dunia maya,” ujar Sean-Paul Correll, peneliti dari PandaLabs.
Contoh kegiatan hacktivism  adalah serangan DDoS–pengiriman data bertubi-tubi sehingga sebuah  server situs web kewalahan melayani sehingga akhirnya berhenti  bekerja–terhadap PayPal dan MasterCard pada bulan Desember karena kedua  layanan finansial itu mengeblok transfer uang dari pengguna mereka ke  WikiLeaks. Contoh lain adalah serangan DDos terhadap Motion Picture  Association of America and the Recording Industry Association of America  yang dilakukan oleh forum 4chan. Keduanya diserang karena membuat situs  web The Pirate Bay ditutup.
Perangkat pintar
Popularitas  ponsel pintar atau perangkat bergerak lain, seperti iPad, yang  terhubung ke internet merupakan “mainan” baru bagi para penjahat. Target  utama mereka, menurut perusahaan keamanan asal SecureWorks, adalah  transaksi perbankan yang dilakukan lewat ponsel pintar atau perangkat  pintar lain.
“Di  mana ada uang, di situ ada penjahat,” kata Patricia Titus, Vice  President & Chief Information Security Officer dari Unisys.
“Awan mendung”
Cloud computing  adalah salah satu tren berkomputer di tahun 2010. Data ditaruh di  internet, bisa diakses kapan saja dan di mana saja asalkan ada jaringan.  Sebuah solusi yang jadi titik cerah bagi beberapa bisnis. Tapi, awan  bisa mendung, bukan?
Contoh paling simpel adalah ditemukannya malware di tempat penyimpanan fileMalwarebernama  Trojan-Dropper.Win32.Drooptroop.jpa itu mengkhawatirkan, demikian  menurut peneliti dari Kaspersky Lab Vicente Diaz, “Karena tidak tampak  pada link Rapidshare dan dapat mengecoh perangkat keamanan biasa.” Rapidshare. 
Ketika semakin banyak perusahaan menggunakan sistem komputasi di awan ini, SecurityNewsDaily memprediksikan banyak pula hacker berkutat di situ.
Rekayasa sosial
Sophos  menyebutkan, bulan Desember lalu ada pesan palsu menyebar lewat  Twitter. Pesan menipu pengguna komputer sehingga mereka percaya komputer  mereka terserang virus sehingga mereka terdorong mengunduh antivirus  palsu yang link-nya disertakan dalam pesan itu pula.
Tipuan  seperti ini bukan hal baru, tapi akan terus berlanjut di tahun 2011,  bahkan dengan jumlah yang lebih banyak. “Sekitar 500 juta,” demikian  sebut SecurityNewsDaily. Jumlah yang mirip dengan jumlah pengguna  Facebook. “Rekayasa sosial lebih meyakinkan, lebih tak kentara, lebih  luas penyebarannya, serta lebih profesional,” kata Baumgartner dari  Kaspersky Lab.
Salah  satu faktor yang bakal berkontribusi di rekayasa sosial adalah layanan  penyingkat URL.  Layanan itu sering dipakai untuk mempersingkat URL  panjang agar pas dengan situs web media sosial, seperti Twitter, yang  membatasi jumlah karakter.
Seorang siswa ilmu komputer bernama Ben Schmidt bereksperimen dengan situs web penyingkat URL buatannya. Proyek yang disebut “Evil URL shortener”  itu tidak hanya mempersingkat alamat URL, tapi juga melakukan serangan  dengan teknik DDoS. “Ini bukti kalau situs web penyingkat bisa membawa  orang ke mana saja,” kata Schmidt.
Stuxnet
Stuxnet adalah nama sebuah malware tipe worm yang mulai menyebar pada Juni 2010 dan diprediksi akan tetap jadi momok pada 2011. Worm  yang menyerang sistem yang menggunakan peranti lunak Siemens dalam  sistem pengendali industri ini ditemukan menyerang pembangkit listrik  tenaga nuklir di Iran.
Diperkirakan,  Stuxnet dikirim oleh negara tertentu, bukan oleh individual. Internet  merupakan tempat baru bagi para negara untuk berperang, kata peneliti,  dan akan berkembang pada 2011.
Contoh  serangan yang dilancarkan oleh suatu negara lewat internet adalah  serangan China ke Google dan 34 perusahaan lain pada Januari 2010.  Serangan itu, menurut McAffee, sangat rumit.
Dari semua ancaman yang muncul, apa yang bisa kita lakukan? Paling tidak: hati-hati.

 
 
 
 
 
 
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih untuk tidak melakukan SPAM
Baca juga artikel menarik yang lainnya di :
http://veiledveiled.blogspot.com/